Sabtu, 27 Agustus 2016

Ini sejarah rokok

Dahulu kala ada sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Rokok. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja bernama raja Ardath. Raja Ardath mempunyai seorang anak bernama Kansas yang pernah menjadi anak didik Adipati Minak Jinggo.

Suatu hari, ketika sang Surya tenggelam di ufuk barat dan Star Mild menyinari angkasa, Kansas diculik oleh tiga penjahat bernama Dji, Sam, Soe. Kansas disekap di Gudang Garam.

Raja Ardath mendapat informasi bahwa putranya disekap di Gudang Garam dan ia mengutus seorang ksatria yang bernama Marcopolo. Sesampainya di Gudang Garam, Marcopolo bertarung dengan Dji, Sam, Soe, dan ketiga-tiganya mendapat pukulan bertubi-tubi sehingga wajah mereka penuh dengan Bentoel Biru.

Akhirnya Marcopolo berhasil menyelamatkan Kansas tetapi kondisi tubuh Kansas lemah karena ia disiksa selama disekap.Marcopolo membawa Kansas kepada tabib Apache di jalan Marlboro.Tabib apache menyuntikkan obat ke dalam tubuh Kansas dengan menggunakan Djarum Super. Akhirnya Kansas sehat dan tumbuh dengan Sampoerna

Kamis, 18 Agustus 2016

NEKAT JADI IMAM


.
~ oleh karena imam masjid sakit, mang Darman di-dorongdorong untuk  ngimamin sholat subuh.
.
~ rakaat pertama mang Darman lumayan lancar baca Al Fathihah dan surat Al-Ikhlas.
.
~ dirakaat kadua, setelah baca Al-Fathihah, terus diaminkan oleh para ma’mum, mang Darman diam aja gak kedengaran lagi suaranya
.
~ semenit.., dua menit.., dst. Mang Darman belum juga meneruskan baca surat. Ma’mum dibelakangnya mulai ada yang dèhèmdehen...  " ekhem, ekhem...!!"
.
~ eeeeh..tibatiba mang darman nengok kebelakang sambil tanya, “ *_boleh gak baca Qulhu lagi..._* ?”
.
~ serentak ma’mum menjawab, “ boleeeeeeh...!!!”

������ *Batal semuaa* ������

Mengajak kepada Kebaikan

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Sebaik² umatku adalah yg mengajak ke jalan اَللّهُ dan membuat hamba²-Nya cinta kepada-Nya" (HR. Ibn An-Najjar)

Sabda beliau صلى الله عليه وآله وسلم lagi, "Orang yg menunjukkan kepada kebajikan (mendapat pahala) sama seperti orang yg melakukannya"

Tugas Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم di segala waktunya ialah, berdakwah kepada اَللّهُ dengan ucapan dan perbuatan, karena sesungguhnya beliau صلى الله عليه وآله وسلم telah diutus dan diperintahkan untuk melaksanakan tugas dakwah itu, sbagaimana firman-Nya berikut ini ;

"Katakanlah, 'Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah اَللّهُ dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan DIA. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali" (QS. Ar-Ra'd, 13;36)

Kini nyatalah, bahwa orang yg paling dekat dan utama kepada Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم di dunia dan akherat ialah, orang yg sangat memperhatikan tugas dakwah ini !

Demikian pula orang yg banyak bekerja karena dakwah kepada اَللّهُ dan mengelompokkan diri secara sungguh² ke dalam golongan orang² yg berdakwah.
Maksudnya, dakwah kepada kebajikan yg disertai dengan keimanan dan ketaatan kepada اَللّهُ, serta mencegah dua lawannya, yakni kufur dan maksiat.

Berdakwah Dengan Kelembutan


Berdakwahlah dengan hikmah dan nasihat yg baik. Zaman ini adalah zaman pemberian kabar gembira, bukan zaman untuk membuat orang lari.

Jika kita  memberi nasihat kepada seseorang, ucapkanlah kepadanya, "Jika kau menghadapkan diri kepada اَللّهُ, maka اَللّهُ akan memberimu ini dan kau akan memperoleh kebaikan itu".
Jangan kita takut² orang yg lalai (ghofil), tapi ajaklah ia dengan lemah lembut dan bangkitkan minatnya (targhib).

Firman اَللّهُ سبحانه وتعالى, "Dan janganlah kalian duduk di tiap² jalan menakut²i dan menghalang²i orang yg beriman dari jalan اَللّهُ, dan menginginkan agar jalan اَللّهُ itu menjadi bengkok" (QS. Al-A'rof, 7;86)

Firman-Nya lagi, "Oleh sebab itu, berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat" (QS. Al-A'la, 87;9)
Yakni, berikanlah peringatan hanya di saat² mereka mau mendengarkannya.

Dahulu Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم memilih waktu untuk memberikan nasihat.
Jika kita liat mereka berpaling, atau sedang tidak berminat, maka diamlah.
Jangan sampai kita menjadi penyebab mereka berpaling atau mendustakan اَللّهُ dan Rasul-Nya.

Firman اَللّهُ سبحانه وتعالى, "Dan janganlah kalian mencaci sesembahan² yg mereka sembah selain اَللّهُ, karena mereka nanti akan memaki اَللّهُ dengan melampaui batas tanpa pengetahuan" (QS. Al-An'am, 6;108)

Qona'ah

Kenikmatan yg dirasakan oleh orang yg berhati bersih tidak sama dengan kenikmatan orang yg terbelenggu oleh nafs.
Kenikmatan hati adalah kenikmatan yg sebenarnya.

juga Mensukuri dan menerima ni'mat اَللّهُ juga mensyukuri ni'mat اَللّهُ yang di berikan kepada orang lain dengan itu tidak ada dengki, iri hati kepada orang²lain dan slalu ni'mat berkah yang اَللّهُ beri. 

Orang² yg berhati bersih, menikmati berbagai kebajikan, merasakan kesenangan batin dan berkelana dengan pikiran² baiknya.
Kenikmatan ini telah disebutkan oleh اَللّهُ Ta'ala dalam wahyu-Nya,

"Barangsiapa mengerjakan amal saleh, baik pria maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya KEHIDUPAN YG BAIK" (QS. An-Nahl, 16;97)

Yaitu perasaan qona'ah dan bahagia walau tak memiliki harta. Perasaan ini merupakan buah hubungan yg baik.

Sebaliknya, engkau melihat seorang hamba memiliki kekayaan dan kehidupan yg baik, tetapi merasa tersiksa.
Dadanya terasa sempit, akhlaknya jelek dan kesedihan selalu menyertainya.

Sebab dia mengabaikan hak² اَللّهُ Ta'ala dan yg berada dalam tanggungan اَللّهُ سبحانه وتعالى. Seperti Bakhil/Pelit, tidak mau berderma, tidak perduli dengan perjuangan di jalan اَللّهُ, dan jauh dari para Ulama serta kaum miskin.

Firman اَللّهُ سبحانه وتعالى , "Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya PENGHIDUPAN YG SEMPIT, dan Kami akan menghimpunnya pada hari kiamat dalam keadaan buta" (QS. Thaha, 20;124)

Mencintai Fakir Miskin

Al-Imam Al-Harits Al-Muhasibi رضي الله عنـه berkata, "Perlu diketahui bahwa sebaik² teman adalah seorang yg mencintai orang² miskin dan siapapun yg tidak takut menjadi miskin, maka hatinya akan tenang, karena ia yakin bahwa اَللّهُ سبحانه وتعالى yg menjamin rezeqinya.

Ia akan slalu puas dengan apa yg dimilikinya, ia akan bersabar ketika menghadapi ujian, ia akan bersyukur ketika menghadapi kesenangan, ia akan slalu bersikap ramah-tamah kepada orang lain karena اَللّهُ سبحانه وتعالى, ia akan menjauhi sifat sombong dan menumpuk harta sebanyak²nya"

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Orang² lemah dari kaum Muhajirin akan dipersilahkan masuk surga 500 Tahun lebih dulu dari orang² yg kaya diantara mereka" (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم juga bersabda, "Orang² miskin akan dipersilahkan masuk ke dalam surga 500 Tahun lebih dulu dari orang² yg kaya" (HR. An-Nasa'i)

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم juga pernah berdo'a, "Yaa اَللّهُ, jadikanlah hidupku sebagai seorang yg miskin, matikan diriku sebagai seorang yg miskin dan kumpulkan di hari kiamat kelak diriku dalam kelompok orang² miskin" (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim)

Sabda Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم, "Sungguh celaka seseorang yg menghambakan dirinya kepada hartanya, sungguh celaka dan amat merugi pula" (HR. Bukhari)

Esok lebih baik

Apa pun yang berlangsung dimasa lalu sudah membentuk dirimu hari ini,

Serta hari ini cuma anda yang dapat memastikan hari esokmu.

Berubahlah hari ini  dan kedepan  yg lebih baik dan اَللّهُ  akan membantumu utk merubahnya

Yakinlah

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...