Angin...sampaikan salam rinduku...yang di sana..
Angin...katakan padanya..
Rinduku telah menggrogoti jiwaku..
Seakan semut semut hitam..
Berkerumun dalam manisnya gula..
Angin....dengan rinduku ...
Ku titipkan...kepadamu...
Dimana gejolak jiwa sang perindu...
Dari jauhnya...ku memandang
Seakan akan fatamorgana..
Hanya cahaya dan namanya..
Aku merasakan....
Ia bersamaku..
Hanya kalimat cintanya...
ia di dekapanku...
Angin....engkau pergi dan datang..
Tak satupun ....salamnya
Kau titipkan...
Inikah rindu....
Yang menjadi dilema...sampai..
Ajalku tiba..??
Rindu...untukmu...
Wahai kekasihku...
Nabiku....muhammadku..
Sholawatulloh...
Wassalamu...selalu..
Untukmu.
Kamis, 02 Maret 2017
Rinduku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tentang hebatnya mengaji
Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...
-
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ألحمد للّه ربّ العالمين والصلاة والسلام علىا شرف الانبياء والمرسلين سيدنا مح...
-
Manusia diciptakan berbeda-beda agar mereka saling bekerjasama (Akira toriyama, 2016). Begitu pula mengenai tanaman. Antara POC, MOL dan ZPT...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar