PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian yang kondisi obyeknya alamiyah, atau natural. Misalnya; meneliti
tentang tempat duduk mahasiswa.
Dari instrumen, peneliti sebagai instrumen kunci. Karena kulitas hasil
penelitian bergantung pada peneliti itu sendiri. Hasil dari penelitian ini
tergantung dari kepekaan dan kecermata peneliti dalam pengumpulan data,
misalnya: seorang meneliti cabai adalah pedas, ketika makan rasanya pedas,
pasti ada cabainya, namun ada peneliti lain yang menyatakan yang pedas itu tidak hanya cabai, tapi juga merica.
Semua itu tergantung kualitas pengetahuan seorang peneliti.
Dari sisi pengumpulan data, penelitian ini menggunakan trianggulasi. Trianggulasi
ada 3; teknik/metode, sumber, dan waktu.
a.
Trianggulasi teknik adalah menggabungkan berbagai macam teknik dalam pengumpulan
data untuk menggali data, misalnya dokumentasi, quesioner, angket.
Contoh; ingin kenal seseorang, pertama menggunakan teknik
wawancara, berikutnya melakukan observasi
(bila berangkat jam berapa, duduknya dimana, dll..... dalam artian ingin kenal lebih
jauh).
b.
Trianggulasi sumber, adalah menggabungkan berbagai macam sumber dalam pengumpulan
data untuk menggali informasi. misalnya tanya dengan sumber berita tentang sesuatu
yang diteliti
c.
Triaggulasi waktu, adalah menggunakan interfal berbagai macam waktu dalam pengumpulan
data untuk melihat konsistensi jawaban. Ini bertujuan mengetes apakah jawaban dari
sumber konsisten atau tidak. Contoh; orang bertanya
Hasil penelitiannya
Menekankan pada proses dan kedalaman makna. Makna dibalik fenomena, misalnya mengapa
seseorang itu menangis? Bisa saja sedih ataupun senang.
Fokus Penelitian, Yaitu Memusatkan perhatian pada satu obyek. Fungsinya
mengarahkan jalannya penelitian . bila hipotesis hasilnya tetap, tetapi dengan
fokus penelitian, hasilnya bisa berubah-ubah. Kliteria memilih fokus;
a.
Penting, apabila masalah tersebut tidak dipecahkan melalui penelitian akan
menimbulkan masalah baru.
b.
Orjen, apabila masalah tersebut tidak dipecahkan dalam penelitian maka akan
hilang kesempatannya.
c.
Fisibel, yaitu memungkinkan untuk diteliti, artinya ada dana, informasi,
dan sarana. Tidak bisa bila sesuatu yang gaib karena tidak mungkin bisa dibuktikan
dalam penelitian.
d.
Teori, artinya untuk memahami realitas/gejala/fenomena sosial. Contoh;
sebuah hasil penelitian ditemukan ciri-ciri orang yang tertarik dengan orang
lain, antara lain; salah tingkah seperti seorang wanita menyilangkan kakinya,
merunduk ketika ditatap.
e.
Perceptive Emie, bukan berdasarkan apa yang seharusnya atau difikirkan
peneliti, tapi apa yang di dapat dari lapangan, apa yang dialami, dan dirasakan
partisipan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar