Dunia terlalu rendah untuk disombongkan. Apabila sesorang menyombongkan kekayaan, coba bandingkan dengan Fir'aun, Hamman, dan Qarun.
Mereka lebih banyak hartanya.
Apakah mereka panutan dan contoh ???
أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظيْم وأتوبُ إليہ
Atau, apakah kita senang andaikan nanti dibangkitkan bersama mereka ditempat yg hina di akhirat, seperti disebutkan oleh اَللّهُ سبحانه وتعالى ???
نَعُوْذُ بِاللّهِ مِن ذلك
Firman اَللّهُ سبحانه وتعالى , "Sesungguhnya اَللّهُ tidak menyukai orang² yg sombong" (QS. Al-Nahl, 16;23)
Kejayaan yg hakiki bukan kehidupan dunia. Kejayaan yg hakiki adalah sebagaimana yg disebutkan oleh Al-Qur'an, "Padahal kejayaan itu hanyalah bagi اَللّهُ, bagi Rasul-Nya dan bagi orang² mukmin" (QS. Al-Munafiqun, 63:8)
Dan Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم pun bersabda, "Kehidupan dunia adalah bagaikan penjara bagi seorang mukmin dan sebagai surga bagi orang kafir" (HR. Muslim)
Terkadang kesombongan muncul dari ibadah, ilmu, atau urusan² agama lainnya.
Orang yg sombong dengan hal ini, hendaklah tau bahwa kesombongannya dapat menjadikan derajatnya terpuruk.
Selain itu agama, ketaatan, dan ibadahnya akan hancur.
Dirinya akan terjerumus pada kehinaan di dunia dan akhirat.
Kesombongan juga muncul dari dalam hati, yg muncul karena merasa lebih mulia dan lebih baik dari orang lain.
Terkadang pula gengsi, ego yg berlebihan dan keinginan untuk memperlihatkan kelebihan diri kepada orang lain pula, bagian dari kesombongan itu sendiri.
أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظيْم وأتوبُ إليہ
"Yaa اَللّهُ.. Kami tenggelam dalam kenikmatan dari-Mu, tapi kami juga tenggelam dalam dosa² kami.. Kami mengucap syukur atas segala nikmat dari-Mu dan memohon ampun atas dosa² kami"
آمِيـنَ يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن
(Nasehat dan Do'a Sayyidinal Imam Al-'Allamah Al-Quthb, Sayyid Ali bin Muhammad Al-Habsyi رحمه الله تعالى "Mu'allif Simtud Durrar")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar