Perjalanan hidup tak selalu seperti apa yang kita rencanakan (Jalaluddin, 2009). Kerena hidup selalu berputar. Achmadi mengibaratkan bahwa hidup bagaikan roda pedati, kesenangan dan kesedihan silih berganti (Achmadi, 2007).
Seseorang hanya berencana dan harus siap menghadapinya. Begitu pula dalam menanam. Segala persiapan pasti sudah direncanakan senbaik mungkin. Namun tak jarang kita temui masalah-masalah kecil yang bisa membuat frustasi.
Kali ini kita akan membahas masalah seputar media tanam.
DAUN MENGUNING
Daun menguning disebabkan karena media tanam yang panas. Hal ini disebabkan fermentasi yang tidak sempurna. Sehingga panasnya kohe menjadikan daun menguning.
Solusinya: siram metan dengan MOL nasi. Kandungan bakteri lactobasilus akan menguraikan kohe yang belum sepenuhnya jadi. Sehingga metan akan semakin cepat bisa digunakan
KERITING DAUN
Selain hama, keriting daun disebabkan kurangnya bakteri pelarut nutrisi pada metan pasca terkena hama. Dalam hal ini efek hama masih terasa dalam tanaman karena nutrisi dalam metan tidak mampu memulihkan keadaan tanaman sepenuhnya. Pemberian POC hanya akan membuat tanaman menjadi semakin keriting.
Solusinya: siram MOL sabut kelapa dan jerami. Bakteri dalam sabut kelapa akan berkembangbiak di dalam metan, sehingga POC yang kita buat akan cepat dilarutkan oleh bakteri tersebut sehingga dapat diserap tanaman.
KERDIL
Kerdilnya tanaman bisa disebabkan karena metan yang terlalu panas karena cuaca (bukan faktor kohe). Pemberian mulsa hanya meredam panas di bagian atas metan, sedangkan isi dalam metan tetap panas.
Solusinya:
Perbesar ukuran polybag. Bila ukuran cabai minimal 30*30 maka pakailah yang melebihi batas minimal.
Namun bila tidak ada, beri atap sebagai penghalang simat yang terlalu berlebihan
Atau seperti cara saya dengan mengumpulkan semua polybag dengan jarak berdekatan, hal ini dimaksudkan agar bagian tengah polybag tetap dingin.
Bisa juga menanam tanaman sepolybagnya pada tanah.
BUSUK BATANG
Pembusukan batang sering ditemui ketika curah hujan tinggi. Air dalam polybag tidak mampu diserap dengan sempurna sehingga akar tanaman terendam air yang mengakibatkan batang membusuk
Solusinya: Beri tambahan lubang pada polybag atau pot. Dan pastikan komposisi metannya standar OGRJcs
LAYU
Tanaman layu sudah tidak asing menjadi pembahasan para petani. Jamur furasium tampaknya menjadi artis paling fenomenal dalam hal ini, sehingga harus banyak berdoa dan ikhtiyar.
Solusinya: cabut tanaman dengan hati2, rendam dengan Mol bamer dan pindahkan ke metan yang baru. Namun sebagai pencegahannya bisa disiram tricoderma cair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar