Setiap orang punya masalah. Lebih baik mencari solusi masalahmu dari pada membandingkan masalahmu dengan orang lain (Tria, 2012). Begitu pula pada tanaman cabai.
Penyebab keritingnya daun pada tanaman cabai belum tentu sama dengan cabai yang lain.
Kali ini saya akan membahas tentang penyebab keritingnya daun pada tanaman cabai.
Untuk mempermudah, saya akan membagi menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal,
yaitu faktor yang berasal dari dalam tanaman atau metan. Yaitu kekurangan unsur Kalium (K). kekurangan kalium bisa menyebabkan Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting.
Solusinya beri pupuk unsur K seperti rendaman sabut kelapa.
Faktor eksternal,
yaitu faktor yang berasal dari luar tanaman dan metan. Yaitu karena hama, seperti kutu kebul, kutu, aphid cs.
Solusinya semprot dengan pestisida nabati.
Dalam hal ini beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai pestisida antara lain; daun babandotan, daun sambiloto, daun kipahit, daun kayu putih, daun pepaya, daun nimba, mengkudu, bawang indonesia, kayu manis, kayu secang, jahe, sereh, labu siam, daun srikaya, dan lain-lain
Coba perhatikan gambar dibawah, itu tanaman cabai, namanya Riva
Daun bawah terlihat keriting, selain kena kutu juga kekurangan kalium pada masa mudanya. Namun tidak dirempel sebagai bukti sejarah perjuangan Riva dalam menjalani kehidupan sebagai pohon cabai.
Sedangkan daun yang atas mulai sehat dan lurus karena sudah teratasi 80%. Kini dia telah menunjukan senyumanya yang pedas.
Berjuanglah.... ingat...!!!
Hidup adalah pilihan, Selesaikan masalah mu atau larut kedalamnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar