Bicara seputar penghijauan, tanaman satu ini masih saudara Mimba, namun mengandung senyawa kimia yang lebih komplek, artinya tidak hanya sebagai pestisida saja, tetapi juga sebagai nemastisida, fungsida, dan akarisida.
MINDI
Mindi adalah pohon yang bercabang banyak dan kulit batang yang berwarna coklat tua. Batangnya berbentuk silindris, dan tidak berbanir. Kulit batangnya warnanya abu-abu coklat, beralur membentuk garis-garis dan bersisik.
Daunnya majemuk menyirip ganda yang tumbuh berseling dengan panjang 20-80 cm, sedangkan anak daunnya berbentuk bulat telur bergerigi dan berwarna hijau tua di bagian permukaan atas.
Bunganya majemuk, dalam malai yang panjangnya 10-20 cm, yang keluar dari ketiak daun. Panjang malai 10-22 cm, dan berkelamin dua, yakni bunga jantan dan betina terletak di pohon yang sama. Daun mahkotanya berjumlah 5, panjangnya 1 cm, warnanya ungu pucat, dan berbau harum.
Buahnya berjenis buah batu dan jika masak, warnanya coklat kekuningan. Tumbuhan ini cepat bertumbuh, dalam 2 tahun, tinggi tumbuhan ini mencapai 4-5meter
Sasaran OPT;
OPT secara umum (insektisida, fungsida, nemastisida, akarisida)
Bahan yang dibutuhkan;
- 50g Biji atau daun mindi
- 1lt Air
- Alat penumbuk/blender
- Ember
- Alat penyaring
Cara pembuatan;
Biji mindi dikupas/ daun ditumbuk lalu direndam dalam air selama 24 jam. Saring
Cara penggunaan;
Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang hama pada sore hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar