Banyak sekali masalah yang dihadapi seputar POC maupun POP, baik masalah pembuatan, sampai cara pemakaianya.
Pupuk yang kita gunakan untuk tanaman kadang kala malah membuat tanaman kita tiba-tiba layu, kering dan mati. Kira-kira apa penyebabnya?
Nah, kali ini kita akan belajar bagaimana Cara Menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) dan Pupuk Organik Padat yang baik dan benar sesuai prosedur UU pertanaman.
1. Cara Aplikasi POC (Pupuk Organik Cair)
a). Digunakan sebagai pupuk daun
Disemprotkan pada daun dan seluruh bagian tanaman dengan dosis 10 : 1 (10 liter air : 1 liter POC). Frekuensi penyemprotan 2 – 3 kali dalam satu minggu.
b). Digunakan sebagai pupuk akar
Dikocorkan pada tanah/akar tanaman dengan dosis 5 : 1 (5 liter air : 1 liter POC). Pertanaman diberikan 250-400 ml dengan frekuensi 2-3 kali seminggu.
2. Cara Aplikasi Pupuk Organik Padat (kompos)
a). Untuk media tanam di pot/polybag :
Dicampur dengan tanah, perbandingan 3 : 1 (3 bagian tanah : 1 bagian kompos)
b). Untuk pupuk dasar dilahan :
Ditaburkan merata diatas bedengan kemudian ditutup tanah tipis
c). Untuk pupuk susulan :
Ditaburkan diarea perakaran kemudian ditimbun tanah
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar