I.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penulisan
Manusia
hidup di dunia tidak bisa terlepas dari manusia lainnya. Karena pada dasarnya,
selain menjadi makhluk individu, manusia adalah makhluk sosial yang saling
membutuhkan satu dengan yang lainnya.
Dalam
kehidupan bermasyarakat, tentunya masyarakat tidak dapat terlepas dari adanya
konflik yang akhirnya akan menyebabkan beberapa perubahan sosial di masyarakat.
Hal ini lah yang menjadi bahasan dalam makalah kami kali ini. Makalah ini
memberikan bahasan tentang perubahan sosial yang diharapkan akan memberi
manfaat yang baik bagi para pembaca sekalian dalam kehidupan sosial
masing-masing.
B.
Rumusan masalah
- Bagaimana perubahan sosial itu?
- Mengapa perubahan sosial bisa terjadi.
II. PERUBAHAN SOSIAL
A.
Pengertian Perubahan Sosial
Ogbur dalam buku Zimbabwe
(2009) berpendapat bahwa perubahan sosial dapat diartikan sebagai
perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Dari
pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah segala
perubahan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat dan
mempengaruhi sistem sosial.
Perubahan sosial terjadi
karena adanya perubahan dalam unsur-unsur yang mempertahankan keseimbangan
masyarakat, misalnya seperti: perubahan dalam unsur geografis, biologis, ekonomi,
dan kebudayaan (Syair, 2009). Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan
budaya dalam masyarakat.
B.
Faktor-Faktor
Penyebab Perubahan Sosial
Secara umum, perubahan sosial dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu:
1.
Faktor endogen (intern)
Faktor-faktor endogen merupakan faktor yang bersumber dari dalam
masyarakat itu sendiri. Menurut David Mc Clealled, adanya perubahan sosial
karena adanya faktor need for achievement
yang berarti motivasi untuk berprestasi (Syair, 2009). Dari pendapat tersebut
dapat ditarik kesimpulan bahwa apabila suatu kelompok masyarakat memiliki
keinginan untuk lebih berprestasi maka secara otomatis mereka akan mengalami
perubahan sosial dengan sendirinya.
Menurut Everette Hagen (Sosio, 2011) mengatakan bahwa untuk memiliki
konsep N-Ach (Need for Achivement), suatu masyarakat harus memiliki pribadi
yang kreatif (creative personality). Hal ini sangat penting karena perubahan
sosial tidak akan terjadi jika tidak ada masyarakat yang memililki pribadi yang
kreatif dan inovatif.
Alfin (2010) menambahkan bahwa adanya perubahan komunikasi dalam masyarakat
akan tercapai suatu pemahaman dalam anggota masyarakat yang mendorong munculnya
perubahan sosial.
Dari pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor
Endogen yang memicu munculnya perubahan sosial adalah motivasi untuk
berprestasi yang didukung oleh kepribadian yang kreatif dalam masyarakat serta
adanya perubahan komunikasi antar masyarakat.
Motivasi untuk berprestasi dapat memunculkan penemuan-penemuan baru. Di
sisi lain, adanya perubahan komunikasi dalam masyarakat menyebabkan beberapa
faktor yaitu: adanya perkembangan jumlah penduduk, terjadinya konflik di masyarakat,
adanya revolusi.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa faktor endogen yang menyebabkan perubahan
sosial dalam masyarakat yaitu:
a.
Jumlah penduduk
Besar kecilnya angka penduduk suatu masyarakat akan
menentukan cepat lambatnya suatu perubahan sosial di dalam masyarakat.
Sebagai contoh adalah transmigrasi, dengan adanya
orang yang bertransmigrasi yang memilki ketrampilan serta semangat kerja yang
tinggi maka besar kemungkinan tidak hanya menguntungkan pihak imigran, tetapi
juga dapat mempengaruhi penduduk asli, sehingga kehidupan masyarakat secara
langsung akan berubah.
b.
Penemuan-penemuan baru
Penemuan-penemuan baru akan mendorong terjadinya
perubahan sosial, seperti penemuan sepeda motor sebagai alat transportasi,
telah mengubah gaya hidup manusia dalam melakukan perjalanan menuju ke tempat
tujuan. Berbagai penemuan baru telah diciptakan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Secara garis besar penemuan baru dibagi menjadi tiga,
yaitu:
Ø
Discovery adalah suatu penemuan dalam unsur
kebudayaan baru oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Perwujudan
discovery dapat berupa alat baru atau ide baru tetapi belum dipakai dan
diterima oleh masyarakat luas.
Ø
Invention adalah pengembangan dari discovery.
Invention adalah penerapan discovery yang diterima, diakui dan dipakai oleh
masyarakat.
Ø
Inovasi adalah pembaharuan dan pengembangan alat
atau ide. Sebagai contohnya bentuk dan tipe Hp yang dikeluarkan pada awalnya
hanya sebagai alat komunikasi berupa sms dan telepon. Akan tetapi, sekarang
telah ditemukan berbagai inovasi pada Hp, pada saat ini Hp tidak hanya menjadi
alat komunikasi tetapi juga sebagai hiburan seperti mendengarkan radio, kamera,
TV, penyimpan data, pemutar music, video bahkan browsing internet juga dapat
dilakukan dengan Hp.
c.
Konflik
Konflik dalam masyarakat dapat mengubah karakteristik
seorang individu atau kelompok terhadap lingkungannya. Seperti seseorang yang
semula ceria, dan penuh semangat akan menjadi pendiam dan murung ketika
mengalami suatu konflik atau masalah.
d.
Revolusi
Revolusi atau perubahan besar-besaran dapat menyebabkan perubahan sosial
dalam kehidupan masyarakat. Contohnya seperti Revolusi Perancis pada tahun
1789-1799 telah menyebabkan pengangguran
besar-besaran karena tenaga manusia yang telah digantikan oleh mesin.
2.
Faktor Eksogen (Ekstern)
Banyak sekali faktor ekstern di luar masyarakat yang menyebabkan
perubahan sosial di masyarakat, diantaranya adalah:
a.
Faktor alam
Alam mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan bermasyarkat karena alam mempunyai nilai estetika
(keindahan) yang mendorong bermasyarakat untuk mencintai alam sebagai sumber
dari kehidupan manusia. Apabila keseimbangan alam terganggu, seperti penebangan
liar, kebakaran hutan maka secara tidak langsung hal in akan merubah kehidupan
manusia sekitar atau terjadilah perubahan sosial seperti bencana alam dan kekeringan.
b.
Peperangan
Peperangan yang terjadi akan mengakibatkan perubahan yang mendasar bagi negara
atau masyarakat pelaku perang. Hal ini meliputi semua aspek dari segi budaya,
politik, ekonomi serta sosial dalam masyarakat. Contohnya dalam segi ekonomi,
masyarakat akan sulit mendapatkan bahan kebutuhan sehari-hari. Mereka takut
untuk berdagang dan pembeli takut untuk keluar rumah.
c.
Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Dalam kehidupan sosial adanya masyarakat baru yang masuk dan masyarakat yang
keluar adalah bentuk adanya timbal balik dalam kehidupan bermasyarakat sekarang
ini. Hal ini dapat menyebabkan akulturasi (perpaduan dua unsur kebudayaan yang
berbeda). Contohnya seperti adanya rebana, sandal dan sepatu high heels, boy
band, girl band, dll.
III. KESIMPULAN
Perubahan sosial adalah suatu perubahan yang terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat yang dapat mempengaruhi semua aspek kehidupan baik sosial,
geografis, biologis, ekonomi, maupun budaya suatu masyarakat.
Perubahan sosial terjadi karena adanya faktor endogen (intern) dan faktor
eksogen (ekstern). Faktor-faktor
intern terbagi menjadi empat yaitu: jumlah penduduk, penemuan baru, konflik
serta revolusi.
Sedangkan untuk faktor ekstern atau faktor dari luar masyarakat terbagi
menjadi tiga yaitu: faktor alam, adanya peperangan dan yang terakhir adalah
pengaruh kebudayaan dari luar.
Perubahan sosial sangat penting diketahui agar kita sebagai masyarakat
dapat mengetahui perubahan sosial apa saja yang terjadi di dalam masyarakat
kita.
Makasih atas materinya.
BalasHapusKunjungi juga ya :
alifqofrahamzah.blogspot.co.id