Banjir di desa Bulungcangkring
A. Latar Belakang
Ketika
musim hujan datang, pada umumnya warga tidak akan memikirkan tentang banjir.
Karena seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, pemerintah kabupaten
kudus sudah membuat waduk buatan untuk menampung debit air yang banyak ketika
musim hujan. Adanya pengerukan di sungai silugonggo (sungai juana) juga membuat
aliran air yang di sungai lancar. Akan tetapi pada kenyataannya banjir terjadi
di mana-mana hingga meluap hingga kebeberapa pemukiman padat penduduk. Tidak hanya
itu, area persawahan pun menjadi penampungan air bah tersebut.
B. Identifikasi Masalah
Faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya banjir meliputi;
- Curah hujan yang tinggi,
- Sungai sebagai tempat favorit warga untuk membuang
sampah,
- Sungai yang pengerukannya hanya tiap 10
tahun sekali,
- Waduk yang dangkal dan sudah tidak mampu
menampung debit air yang banyak,
C. Pembatasan Masalah
Dalam hal ini peneliti hanya
akan membahas sungai sebagai sarana tempat untuk membuang sampah warga.
D. Rumusan Masalah
- Apakah membuang sampah di sungai sumber penyebabkan
banjir di desa bulungcangkring?
- Bagaimana upaya perangkat desa bulungcangkring
dalam mengatasi kebiasaan warga yang suka membuang sampah di sungai?
- Bagaimana partisipasi masyarakat desa
Bulungcangkring untuk menanggulangi masalah banjir dalam jangka pendek?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar