FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DAN CARA MENGATASI BUDAYA TIDUR DI
KAMPUS
Budaya tidur di kelas dikalangan mahasiswa reguler di STAIP, merupakan hal
yang biasa terjadi, bahkan dianggap wajar. Apabila budaya ini sudah tidak lagi
dipedulikan oleh seluruh mahasiswa, maka pembelajaran disuatu Sekolah Tinggi
tersebut tinggal menunggu waktu untuk jatuh.
Disini, peneliti mencoba untuk peduli dengan budaya “terlarang” dari tempat
peneliti menuntut ilmu, yakni STAIP.
Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan, peneliti mencoba merangkum
berbagai tulisan yang berkaitan dengan budaya “terlarang” tersebut dari
berbagai sumber dan hasil observasi peneliti sendiri .
Saat ini, budaya mengantuk atau
bahkan terlelap saat mengikuti mata pelajaran kuliah, sudah menjadi rutinitas
para mahasiswa. Setelah saya teliti, ternyata
Mahasiswa reguler di STAIP pada
umumnya sudah banyak yang bekerja, sebut saja kang Supriyadi yang berprofesi
sebagai pegawai dealer, mas Saifuddin dan mas khoirul Anwar yang
keduanya bekerja sebagai pegawai koperasi, ibu muslihatin yang sibuk
menunaikan kewajibannya sebagai penjahit , mas huda yang seperti kita ketahui
bahwa beliau hidup di daerah rawan begadang yakni pondok, yang setiap malam
melakukan mutholaah kitab kuning, dan saya sendiri yang kecapekan karena
melayani ternak-ternak saya yang sangat rewel bila tak terpenuhi hajatnya.
Dari waktu ke waktu tradisi
tidur di kelas ini memang sudah mengakar bahkan menjalar keseluruh mahasiswa lain sehingga
sedikit yang masih bertahan (terjaga/melek). Dan tak hanya factor itu saja,
masih banyak factor-faktor lain yang mempengaruhi permasalahan diatas, begadang
karena nonton bola misalnya.
Banyak pihak yang menyayangkan
tentang hal ini. Salah satunya adalah calon presiden Republik Indonesia, bang
haji Roma Irama. Menurut beliau,
“begadang jangan begadang… kalau tiada artinya… begadang boleh saja…..
kalau ada perlunya…..”
Sekarang banyak mahasiswa yang lupa akan kewajiban mereka
untuk belajar dan menuntut ilmu. Mereka lebih memprioritaskan tidur di kelas
dari pada mendengarkan keterangan dari dosen.
Keadaan inilah yang harus
dicari jalan keluarnya. Mahasiswa seharusnya mempunyai kesadaran untuk tidak
tidur saat mata pelajaran berlangsung yaitu dengan cara memperkecil intensitas
mengantuk dalam kelas. Mengenai penyebab apa saja yang dapat menjadikan
mahasiswa tidur di kelas dan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk
mencegah budaya tidur dikelas, akan peneliti paparkan di paragraf selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar