PENGGOLONGAN
PENELITIAN
1.
Paradigma (cara pandang),
penelitian dibagi menjadi 2;
a.
Kuantitatif,
-
Parsial (sebagian), atau bisa dipecah-pecah.
Misalnya; hasil belajar bisa dipahami dari salah satu hal-hal yang mendukung
hasil belajar (minat saja atau , bakat , atau motivasi, atau IQ, atausarpras, atau lingkungan).
-
Positivisme, memandang realita sosial secara parsial
-
Generalisas i, misalnya menangis berarti sedih
-
Hipotesis,
-
Antara hubungan peneliti dengan yang diteliti; Terpisah,
artinya tidak ada hubungan, misalnya menyebarkan angket (tidak harus tahu nama
orang yang diteliti)
-
Instrumen berupa angket, kuesioner, wawancara terstruktur,
tes
-
Analisa; menggunakan statistik
b.
Kualitatif,
-
Holistik (menyeluruh). Misalnya; meneliti hasil
belajar bisa dipahami dengan keseluruhan hal-hal yang mempengaruhi hasil
belajar.
-
Post positivisme, cara pandang yang memandang fenomena,
gejala sosial secara holistik.
-
Kedalaman makna, misalnya menangis. Maka perlu di
ketahui penyebabnya “mengapa menangis?”. Ternyata menangis tidak hanya sedih,
bisa saja bahagia.
-
Fokus penelitian
-
Antara hubungan peneliti dengan yang diteliti; Partisipasi,
harus ada hubungan, yaitu ada interaksi dengan responden. Misalnya meneliti
seorang wanita harus dekat dan akrab dengannya.
-
Intrumennya adalah peneliti itu sendiri.
-
Analisa; peneliti sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar