Faktor hormon
Memasuki saat pramenstruasi atau PMS, perempuan cenderung sering bersikap yang tidak biasanya, seperti sering marah-marah, sulit mengatur emosi dan sangat sensitif dengan hal-hal yang bersinggungan dengan perasaan. Maka dari itu perempuan yang sedang mengalami saat pramenstruasi kadang tidak bisa mengontrol tingkat emosinya dan seketika meledak dan membuat laki-laki kebingungan menghadapi sikap tersebut.
Ingin memanipulasi keadaan
Rasa bersalah atau malu seringkali diungkapkan oleh perempuan dengan menangis, hal ini dilakukan semata-mata untuk menarik rasa simpati dan usaha untuk menutupi kesalahan dari sang kekasih agar tidak marah atau kecewa dengan dirinya. Memang hal ini bisa dibilang tidak mencerminkan sikap kedewasaan di depan pria, namun sebagian wanita yang menjalin hubungan dengan pria, menganggap cara ini cukup efektif untuk mendapatkan maaf atau sekedar bermanja-manja dengan kekasihnya.
Perasaan emosi
Saat air mata bukan menjadi alasan faktor PMS atau manipulasi, barangkali faktor emosilah yang berperan saat perempuan sedang diliputi emosi. Banyak faktor yang menyebabkan perempuan merasa emosi sepertifrustasi, sakit hati atau masalah lainnya yang melibatkan perasaan. Saat perasaan emosi perempuan sedang memuncak dan tidak menemukan tempat untuk mencurahkan isi hatinya, biasanya menangis menjadi solusi yang dipilih untuk melepaskan rasa sesak pada perasaannya.
Marah
Saat marah perempuan kecenderungan untuk berteriak, cemberut, bersikap atau berkata kasar sampai menangis bisa saja terjadi. Hal itu kadang membuat orang disekitarnya dan terutama sang pacar ikut terkena imbas dari amarahnya. Jika sudah dalam situasi demikian, biasanya perempuan ingin sekali diperhatikan, didampingi dan didengarkan keluhannya oleh orang tua, teman dan orang terdekatnya. Dengan cara itulah yang bisa menurunkan amarahnya karena perempuan merasa memiliki kekuatan dari orang-orang yang bisa mengerti situasinya.
Saat teringat sesuatu
Teringat kenangan masa silam baik itu menyenangkan atau menyedihkan tentunya pernah dialami setiap orang. Reaksinya punakan berbeda-beda jika mengingat kenangan tersebut. Khusunya bagi kaum hawa, jika teringat kenangan manis, biasanya Ia akan tersenyum sambil mencoba kembali kemasa itu, tetapi jika teringat hal yang menyedihkan sikapnya pun bisa berubah secara tak terduga, entah itu marah atau sedih, tergantung dari situasi pada kala itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar