Melihat peningkatan jumlah penderita obesitas di seluruh dunia dan melonjaknya angka penyakit yang ditimbulkannya, kini banyak orang yang mulai menerapkan pola makan sehat. Makanan sehat tidaklah mahal, banyak tersedia disekitar kita, misalnya seperti bayam.
Masih melanjutkan pembahasan tentang tanaman pengendali hama, yaitu;
BAYAM DURI
Bayam duri (Amaranthus spinosus) termasuk jenis tumbuhan amaranth. Tumbuhan ini mempunyai batang lunak atau basah, tingginya dapat mencapai 1 meter. Tanda khas tumbuhan bayam duri adalah pada batang, tepatnya di pangkal tangkai daun terdapat duri, sehingga orang mengenal sebagai bayam duri.
Bentuk daunnya menyerupai belahan ketupat dan berwarna hijau. Bunganya berbentuk bunga bongkol, berwarna hijau muda atau kuning.
Sasaran OPT;
Ekstrak daun bayam duri merupakan salah satu agen penginduksi
ketahanan sistemik tanaman cabai merah terhadap serangan
Cucumber Mosaik Virus (CMV) dan virus kuning Gemini.
Bahan dan alat;
- Daun bayam duri
- Mortar dan pestel (alat penumbuk)
- Carborundum (senyawa silikon dan karbon, biasanya dibuat sebagai bahan amplas) 600 mesh
- Buffet phostpat
- Alkohol 70 %
- Kapas
- Aquadestilasi dan botol semprot
Cara pembuatan;
Daun bayam duri sebanyak 25 g dicuci bersih dan dihaluskan dengan menggunakan mortar kemudian ditambah buffer phosfat sebanyak 75 ml.
Ekstrak daun disaring menggunakan kain kasa atau muslin. kemudian Ekstrak daun ditambah dengan carborundum 600 mesh.
Cara pemakaian;
1. Sistem Rubbing
Untuk 100 ml ekstrak Bayam dibutuhkan ± 8 gram carborundum.
Carborundum digunakan untuk melukai permukaan daun
sehingga ekstrak terserap ke dalam sel-sel tanaman tanpa
menyebabkan kematian jaringan tanaman.
Aplikasi ekstrak bayam duri dioleskan pada
permukaan daun bagian tengah dengan menggunakan
kapas. Tiga puluh menit setelah aplikasi, daun dibilas
menggunakan air bersih agar kelebihan carborundum yang
ada di permukaan daun terbilas agar tidak mengganggu
pertumbuhan.
2. Inokulasi dengan menggunakan kompresor
Kompresor digunakan apabila jumlah semaian banyak dan
tidak memungkinkan penggunaan metode rubbing.
Caranya
seperti metode rubbing, tetapi penggunaan carborundum untuk
satu liter ekstrak pada konsentrasi 25 %, carborundum yang
digunakan ± 50 gram.
Campuran tersebut dimasukkan ke
dalam tabung semprot kompresor dan diaplikasikan pada
semaian cabai yang telah mempunyai 3-4 daun sejati pada
tekanan 21 psi. Daun dibilas dengan menggunakan air bersih
30 menit setelah aplikasi untuk menghilangkan carborundum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar