Tidak ada yang sia-sia di dunia ini, asal tetap hidup semua akan menjadi bermakna (Eichiro oda, 1999). Begitulah kiranya yang ada di sekitar kita. Bahkan Allah menciptakan segala sesuatu pasti ada manfaatnya.
Nah di sini kita akan mebahas makhluk halus yang kasap mata, bukan hantu bukan peri tetapi mikroorganisme penyubur tanah secara mudah agar bisa dipahami.
A. Mikroorganisme pelarut unsur N
Pupuk yang kita buat selama ini ternyata tidak mampu diserap tanaman, oleh karena itu butuh bakteri untuk melarutkan pupuk tersebut. Bakteri pelarut N misalnya bakteri Sacharomycees dan lactobacillus.
Bakteri ini bisa kita dapatkan pada mol nasi. Catet ya....!!
Untuk pengomposan dosis 1 liter + 5 liter air + gula 100 gram
Untuk POC dosis 1 liter + 15 liter air
B. Mikro organisme pelarut unsur P
Mereka adalah Pseudomonas, Microccus, dan Bacillus megaterium.
Salah satu mereka bisa kita dapatkan pada:
-MOL Keong Mas
Manfaat dan kandungan: Mengandung Auksin dan Enzim, Protein, Azotobacter, Azospirillium, Mikroba pelarut Phospat, Staphylococcus
Untuk POC dosis 1 liter + 15 liter air
-MOL Boggol Pisang
Mengandung Giberellin dan Sitokinin
Mengandung Bakeri Azospirillium, Azotobacter, Bacillus, Aeromonas, Aspergillus, mikroba pelarut phospat dan mikroba selulotik
Untuk POC dosis 1 liter + 15 liter air
Untuk decomposer kompos dosis 1 liter + 4 liter air
C. Mikroorganisme pelarut K
Dia bernama Bacillus mucilaginous, bisa didapatkan pada:
MOL Sabut Kelapa + Jerami
Manfaat dan kandungan: Kaya akan unsur K (Kalium)
Untuk POC dosis 1 liter + 20 liter air
Mengetahui bakteri pelarut tersebut sebenarnya sangat penting. Sebagai penanganan sejak dini masalah pada tanaman kita.
Jadi ketika metan kita bermasalah karena fermentasi pukkan yang kurang sempurna, jalan satu-satunya adalah menyiram dengan mol nasi yang mengandung Sacharomycees dan lactobacillus.
Dimaksudkan agar fermentasi yang belum matang tadi menjadi sempurna.
seperti tanaman terong saya ini, daunya menguning akibat pukan yang belum matang.
Begitu pula dengan POC unsur P dan K yang belum matang. Penangananya tak jauh berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar