Kamis, 19 Januari 2012

Perubahan Sosial dan Penyebabnya

PERUBAHAN SOSIAL DAN PENYEBABNYA

I.                   PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Penulisan
Manusia hidup di dunia tidak bisa terlepas dari manusia lainnya. Karena pada dasarnya, selain menjadi makhluk individu, manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya masyarakat tidak dapat terlepas dari adanya konflik yang akhirnya akan menyebabkan beberapa perubahan sosial di masyarakat. Hal ini lah yang menjadi bahasan dalam makalah kami kali ini. Makalah ini memberikan bahasan tentang perubahan sosial yang diharapkan akan memberi manfaat yang baik bagi para pembaca sekalian dalam kehidupan sosial masing-masing.

B.     Rumusan masalah
  1. Bagaimana perubahan sosial itu?
  2. Mengapa perubahan sosial bisa terjadi.
II.   PERUBAHAN SOSIAL
A.           Pengertian Perubahan Sosial
Ogbur dalam buku Zimbabwe (2009) berpendapat bahwa perubahan sosial dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat dan mempengaruhi sistem sosial.
Perubahan sosial terjadi karena adanya perubahan dalam unsur-unsur yang mempertahankan keseimbangan masyarakat, misalnya seperti: perubahan dalam unsur geografis, biologis, ekonomi, dan kebudayaan (Syair, 2009). Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya dalam masyarakat.

B.            Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial
Secara umum, perubahan sosial dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu:
1.      Faktor endogen (intern)
Faktor-faktor endogen merupakan faktor yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri. Menurut David Mc Clealled, adanya perubahan sosial karena adanya faktor need for achievement yang berarti motivasi untuk berprestasi (Syair, 2009). Dari pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa apabila suatu kelompok masyarakat memiliki keinginan untuk lebih berprestasi maka secara otomatis mereka akan mengalami perubahan sosial dengan sendirinya.
Menurut Everette Hagen (Sosio, 2011) mengatakan bahwa untuk memiliki konsep N-Ach (Need for Achivement), suatu masyarakat harus memiliki pribadi yang kreatif (creative personality). Hal ini sangat penting karena perubahan sosial tidak akan terjadi jika tidak ada masyarakat yang memililki pribadi yang kreatif dan inovatif.
Alfin (2010) menambahkan bahwa adanya perubahan komunikasi dalam masyarakat akan tercapai suatu pemahaman dalam anggota masyarakat yang mendorong munculnya perubahan sosial.
Dari pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor Endogen yang memicu munculnya perubahan sosial adalah motivasi untuk berprestasi yang didukung oleh kepribadian yang kreatif dalam masyarakat serta adanya perubahan komunikasi antar masyarakat.
Motivasi untuk berprestasi dapat memunculkan penemuan-penemuan baru. Di sisi lain, adanya perubahan komunikasi dalam masyarakat menyebabkan beberapa faktor yaitu: adanya perkembangan jumlah penduduk, terjadinya konflik di masyarakat, adanya revolusi.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa faktor endogen yang menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat yaitu:
a.         Jumlah penduduk
Besar kecilnya angka penduduk suatu masyarakat akan menentukan cepat lambatnya suatu perubahan sosial di dalam masyarakat.
Sebagai contoh adalah transmigrasi, dengan adanya orang yang bertransmigrasi yang memilki ketrampilan serta semangat kerja yang tinggi maka besar kemungkinan tidak hanya menguntungkan pihak imigran, tetapi juga dapat mempengaruhi penduduk asli, sehingga kehidupan masyarakat secara langsung akan berubah.
b.      Penemuan-penemuan baru
Penemuan-penemuan baru akan mendorong terjadinya perubahan sosial, seperti penemuan sepeda motor sebagai alat transportasi, telah mengubah gaya hidup manusia dalam melakukan perjalanan menuju ke tempat tujuan. Berbagai penemuan baru telah diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara garis besar penemuan baru dibagi menjadi tiga, yaitu:
Ø Discovery adalah suatu penemuan dalam unsur kebudayaan baru oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Perwujudan discovery dapat berupa alat baru atau ide baru tetapi belum dipakai dan diterima oleh masyarakat luas.
Ø Invention adalah pengembangan dari discovery. Invention adalah penerapan discovery yang diterima, diakui dan dipakai oleh masyarakat.
Ø Inovasi adalah pembaharuan dan pengembangan alat atau ide. Sebagai contohnya bentuk dan tipe Hp yang dikeluarkan pada awalnya hanya sebagai alat komunikasi berupa sms dan telepon. Akan tetapi, sekarang telah ditemukan berbagai inovasi pada Hp, pada saat ini Hp tidak hanya menjadi alat komunikasi tetapi juga sebagai hiburan seperti mendengarkan radio, kamera, TV, penyimpan data, pemutar music, video bahkan browsing internet juga dapat dilakukan dengan Hp.
c.       Konflik
Konflik dalam masyarakat dapat mengubah karakteristik seorang individu atau kelompok terhadap lingkungannya. Seperti seseorang yang semula ceria, dan penuh semangat akan menjadi pendiam dan murung ketika mengalami suatu konflik atau masalah.
d.      Revolusi
Revolusi atau perubahan besar-besaran dapat menyebabkan perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Contohnya seperti Revolusi Perancis pada tahun 1789-1799 telah menyebabkan pengangguran besar-besaran karena tenaga manusia yang telah digantikan oleh mesin.
2.      Faktor Eksogen (Ekstern)
Banyak sekali faktor ekstern di luar masyarakat yang menyebabkan perubahan sosial di masyarakat, diantaranya adalah:
a.       Faktor alam
Alam mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan bermasyarkat  karena alam mempunyai nilai estetika (keindahan) yang mendorong bermasyarakat untuk mencintai alam sebagai sumber dari kehidupan manusia. Apabila keseimbangan alam terganggu, seperti penebangan liar, kebakaran hutan maka secara tidak langsung hal in akan merubah kehidupan manusia sekitar atau terjadilah perubahan sosial seperti bencana alam dan kekeringan.
b.      Peperangan
Peperangan yang terjadi akan mengakibatkan perubahan yang mendasar bagi negara atau masyarakat pelaku perang. Hal ini meliputi semua aspek dari segi budaya, politik, ekonomi serta sosial dalam masyarakat. Contohnya dalam segi ekonomi, masyarakat akan sulit mendapatkan bahan kebutuhan sehari-hari. Mereka takut untuk berdagang dan pembeli takut untuk keluar rumah.
c.       Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Dalam kehidupan sosial adanya masyarakat baru yang masuk dan masyarakat yang keluar adalah bentuk adanya timbal balik dalam kehidupan bermasyarakat sekarang ini. Hal ini dapat menyebabkan akulturasi (perpaduan dua unsur kebudayaan yang berbeda). Contohnya seperti adanya rebana, sandal dan sepatu high heels, boy band, girl band, dll.

III.    KESIMPULAN
Perubahan sosial adalah suatu perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat yang dapat mempengaruhi semua aspek kehidupan baik sosial, geografis, biologis, ekonomi, maupun budaya suatu masyarakat.
Perubahan sosial terjadi karena adanya faktor endogen (intern) dan faktor eksogen (ekstern). Faktor-faktor intern terbagi menjadi empat yaitu: jumlah penduduk, penemuan baru, konflik serta revolusi.
Sedangkan untuk faktor ekstern atau faktor dari luar masyarakat terbagi menjadi tiga yaitu: faktor alam, adanya peperangan dan yang terakhir adalah pengaruh kebudayaan dari luar.
Perubahan sosial sangat penting diketahui agar kita sebagai masyarakat dapat mengetahui perubahan sosial apa saja yang terjadi di dalam masyarakat kita.

1 komentar:

  1. Makasih atas materinya.
    Kunjungi juga ya :
    alifqofrahamzah.blogspot.co.id

    BalasHapus

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...