Sabtu, 08 Juni 2013

PENELITIAN KUALITATIF



PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian yang kondisi obyeknya alamiyah, atau natural. Misalnya; meneliti tentang tempat duduk mahasiswa.
Dari instrumen, peneliti sebagai instrumen kunci. Karena kulitas hasil penelitian bergantung pada peneliti itu sendiri. Hasil dari penelitian ini tergantung dari kepekaan dan kecermata peneliti dalam pengumpulan data, misalnya: seorang meneliti cabai adalah pedas, ketika makan rasanya pedas, pasti ada cabainya, namun ada peneliti lain yang menyatakan  yang pedas itu tidak hanya cabai, tapi juga merica. Semua itu tergantung kualitas pengetahuan seorang peneliti.
Dari sisi pengumpulan data, penelitian ini menggunakan trianggulasi. Trianggulasi ada 3; teknik/metode, sumber, dan waktu.
a.     Trianggulasi teknik adalah menggabungkan berbagai macam teknik dalam pengumpulan data untuk menggali data, misalnya dokumentasi, quesioner, angket.
Contoh; ingin kenal seseorang, pertama menggunakan teknik wawancara,  berikutnya melakukan observasi (bila berangkat jam berapa, duduknya dimana, dll..... dalam artian ingin kenal lebih jauh).
b.     Trianggulasi sumber, adalah menggabungkan berbagai macam sumber dalam pengumpulan data untuk menggali informasi. misalnya tanya dengan sumber berita tentang sesuatu yang diteliti
c.     Triaggulasi waktu, adalah menggunakan interfal berbagai macam waktu dalam pengumpulan data untuk melihat konsistensi jawaban. Ini bertujuan mengetes apakah jawaban dari sumber konsisten atau tidak. Contoh; orang bertanya
Hasil penelitiannya Menekankan pada proses dan kedalaman makna. Makna dibalik fenomena, misalnya mengapa seseorang itu menangis? Bisa saja sedih ataupun senang.


Fokus Penelitian, Yaitu Memusatkan perhatian pada satu obyek. Fungsinya mengarahkan jalannya penelitian . bila hipotesis hasilnya tetap, tetapi dengan fokus penelitian, hasilnya bisa berubah-ubah. Kliteria memilih fokus;
a.     Penting, apabila masalah tersebut tidak dipecahkan melalui penelitian akan menimbulkan masalah baru.
b.     Orjen, apabila masalah tersebut tidak dipecahkan dalam penelitian maka akan hilang kesempatannya.
c.     Fisibel, yaitu memungkinkan untuk diteliti, artinya ada dana, informasi, dan sarana. Tidak bisa bila sesuatu yang gaib karena tidak mungkin bisa dibuktikan dalam penelitian.
d.     Teori, artinya untuk memahami realitas/gejala/fenomena sosial. Contoh; sebuah hasil penelitian ditemukan ciri-ciri orang yang tertarik dengan orang lain, antara lain; salah tingkah seperti seorang wanita menyilangkan kakinya, merunduk ketika ditatap.
e.     Perceptive Emie, bukan berdasarkan apa yang seharusnya atau difikirkan peneliti, tapi apa yang di dapat dari lapangan, apa yang dialami, dan dirasakan partisipan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...