Sabtu, 30 Maret 2013

Banjir di Desa Bulungcangkring



Banjir di desa Bulungcangkring
A.   Latar Belakang
Ketika musim hujan datang, pada umumnya warga tidak akan memikirkan tentang banjir. Karena seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, pemerintah kabupaten kudus sudah membuat waduk buatan untuk menampung debit air yang banyak ketika musim hujan. Adanya pengerukan di sungai silugonggo (sungai juana) juga membuat aliran air yang di sungai lancar. Akan tetapi pada kenyataannya banjir terjadi di mana-mana hingga meluap hingga kebeberapa pemukiman padat penduduk. Tidak hanya itu, area persawahan pun menjadi penampungan air bah tersebut.
B.    Identifikasi Masalah
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya banjir meliputi;
-      Curah hujan yang tinggi,
-      Sungai sebagai tempat favorit warga untuk membuang sampah,
-      Sungai yang pengerukannya hanya tiap 10 tahun sekali,
-      Waduk yang dangkal dan sudah tidak mampu menampung debit air yang banyak,
C.    Pembatasan Masalah
Dalam hal ini peneliti hanya akan membahas sungai sebagai sarana tempat untuk membuang sampah warga.
D.   Rumusan Masalah
-      Apakah membuang sampah di sungai sumber penyebabkan banjir di desa bulungcangkring?
-      Bagaimana upaya perangkat desa bulungcangkring dalam mengatasi kebiasaan warga yang suka membuang sampah di sungai?
-      Bagaimana partisipasi masyarakat desa Bulungcangkring untuk menanggulangi masalah banjir dalam jangka pendek?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...