Rabu, 09 Maret 2016

Mewujudkan Rasa Syukur

Firman اَللّهُ سبحانه وتعالى "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih" (QS. Ibrahim, 14;7)

Hendaknya engkau selalu bersyukur akan nikmat dan karunia اَللّهُ سبحانه وتعالى yg dilimpahkan kepadamu, baik hal itu bersifat lahiriah maupun batiniah, baik yg berkaitan dengan urusan agama maupun hal keduniaan.

Firman اَللّهُ سبحانه وتعالى, "Dan sedikit dari hamba²-Ku yg bersyukur" (QS. Saba, 34;13)

Perbanyaklah rasa syukurmu itu dalam stiap kesempatan, baik dengan hatimu, ucapanmu atopun dengan hartamu !!

Ungkapan rasa syukur dengan hati adalah dengan menyadari bahwa setiap nikmat yg diperolehnya adalah dari اَللّهُ سبحانه وتعالى dan juga kegembiraannya ketika menerima sesuatu kenikmatan, karena hal itu merupakan salah satu washilah (perantara) untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Adapun ungkapan syukur melalui lisan adalah dengan memperbanyak puji²an kepada اَللّهُ سبحانه وتعالى, Sang Maha Pemberi kenikmatan.

Sedangkan yg melalui harta dan anggota tubuh lainnya adalah dengan mengarahkan smua kenikmatan itu untuk dijadikan sarana untuk mencari keridhaan اَللّهُ سبحانه وتعالى seperti sedekah, infaq dan membantu perjuangan islam, ibadah sosial Dll.

Di samping juga menggunakannnya sbagai sarana dalam melaksanakan sgala perintah-Nya, seperti Zakat, Haji, Menuntut Ilmu (Ibadah Wajib)

Firman اَللّهُ سبحانه وتعالى , "Dan Neraka Wail-lah bagi orang yg menyekutukan-Nya, yaitu orang² yg tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat" (QS. Fushilat, 41;6-7)

أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظيْم وأتوبُ إليہ

"Yaa اَللّهُ.. Kami tenggelam dalam kenikmatan dari-Mu, tapi kami juga tenggelam dalam dosa² kami.. Kami mengucap syukur atas segala nikmat dari-Mu dan memohon ampun atas dosa² kami"

آمِيـنَ يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...