Rabu, 09 Maret 2016

METODE DAN ALAT PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM



A.    Latar belakang
Alat berarti barang sesuatu yang dipakai untuk mencapai suatu masksud ataupun tujuan. Berbicara mengenai metode Pendidikan Islam. Metode jauh lebih penting dibanding materi karena sebaik apapun tujuan pendidikan, jika tidak didukung oleh metode yang tepat, tujuan tersebut sangat sulit untuk dapat tercapai dengan baik. Sebuah metode akan mempengaruhi sampai tidaknya suatu informasi secara lengkap atau tidak.. Oleh sebab itu pemilihan metode pendidikan harus dilakukan secara cermat, disesuaikan dengan berbagai faktor terkait sehingga hasil pendidikan dapat memuaskan.
Apa yang dilakukan Rasulullah Saw saat menyampaikan wahyu Allah kepada para sahabatnya bisa kita teladani,  karena Rasulullah saw sejak awal sudah mengimplementasikan metode pendidikan yang tepat terhadap para sahabatnya.
Strategi pembelajaran yang beliau lakukan sangat akurat dalam menyampaikan ajaran Islam. Rasulullah saw, sangat memperhatikan situasi, kondisi dan karakter seseorang, sehingga nilai-nilai Islami dapat ditransfer dengan baik. Rasulullah saw. juga sangat memahami naluri dan kondisi setiap orang, sehingga beliau mampu menjadikan mereka suka cita, baik meterial maupun spiritual, beliau senantiasa mengajak orang untuk mendekati Allah SWT, dan syari’at-Nya.

B.     Rumusan masalah
1.    Apa pengertian metode dan alat pendidikan?
2.    Bentuk-bentuk apa saja metode dan alat pendidikan  yang diajarkan islam?

C.     Pembahasan
1.      Pengertian metode dan alat pendidikan
Secara etimologi, kata metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu meta dan hodos. Meta berarti “melalui dan hodos berarti “jalan” atau “cara”.  Menurut terminologi (istilah) Abd. Al Rahman Ghunaimah mendefenisikan bahwa metode adalah cara-cara praktis dalam mencapai tujuan pendidikan.[1]
Sedangkan alat pendidikan menurut Bernadib ialah tindakan atau perbuatan atau situasi atau benda yang dengan sengaja diadakan, untuk mencapai tujuan pendidikan.
Ayat yang menerangkan tentang  pendidikan adalah:
Surat al-isra’ ayat 84
قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَى سَبِيلا
                Artinya:“Katakanlah: tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya”.
Dari penjelasan diatas dapat di pahami bahwa alat dalam pendidikan Islam adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam termasuk di dalamnya metode tersebut. Sebab metode menjadi alat dalam mencapai tujuan pendidikan itu sendiri secara khusus.[2]


2.         Bentuk-bentuk metode dan alat pendidikan yang diajarkan islam
a.         Metode yang diajarkan islam
Teori pengembangan metode pendidikan islam dapat digali dengan cara Rasulullah saw yang berperilaku tergambar dari sifat-sifat beliau, antara lain:
1)      Fathanah (cerdas)
Dari sifat fathanah, dapat dikembangkan metode pendidikan islam karena dapat membangkitkan kecerdasan anak didik.
2)      Shidiq (jujur)
Metode islam dikembangkan atas dasar kejujuran yakni menerima seluruh ajaran Allah dan Rasul-Nya
3)      Amanah
Pengembangan metode pendidikan islam didasarkan pada sikap amanah sebagai bentuk penjagaan kualitas dari umat islam.
4)      Qona’ah (menerima apa adanya dan pandai bersyukur)
Sikap yang demikian merupakan metode pengembangan islam yang paling bijaksana, karena dengan sikap qona’ah semua umat islam terutama penyelanggara pendidikan, para pendidik, masyarakat pada umumnya akan berhati-hati dalam menerapkan metode pendidikan.
Metode pendidikan agama islam harus dikembangkan agar tujuan pendidikan islam mudah dicapai. Jenis-jenis metode yang digunakan sebagai berikut:[3]
a)      Pendekatan pendidikan demokratis
Ialah pendidikan yang dilakukan dengan cara memberikan kemerdekaan kepada anak didik untuk menentukan pilihan minat dan bakatnya.
b)      Pendidikan dengan hati nurani
Maksudnya melakukan pendekatan simptik dan etika terhadap perkembangan intelektualitas anak didik dan pengalaman pribad yang diungkapkan anak didik kepada pendidiknya.
c)      Pendidikan dengan pendekatan rasional
Ialah mendidik anak dengan ukuran rasio atau kebenaran yang diterima secara logis dan sistematis serta didasarkan pada data yang akurat.
d)     Pendidikan dengan pendekatan empiris
Ialah pengembangan metode pendidikan islam didasarkan pada pengalaman para pendidik.
e)      Pendidikan dengan pendekatan naturalistik
Ialah metode pendidikan islam yang didasarkan pada perkembangan alamiah anak didik.
f)       Pendidikan dengan pendekatan keteladanan
Ialah metode pendidikan dimana guru menjadi contoh yang baik terhadap murid.
g)      Metode ceramah
Metode ceramah ialah suatu cara penyajian informasi  secara lisan oleh pendidik kepada peserta didik.
h)      Metode tanya jawab
Metode tanya jawab ialah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab.
i)        Metode diskusi
Metode diskusi ialah suatu cara penyampaian bahan pembelajaran dimana peserta didik  diharuskan memecahkan suatu masalah.

b.      Alat pendidikan yang diajarkan islam
Salah satu peranan alat pendidikan yang sangat penting adalah sebagai strategi pembelajaran alternatif yang kini banyak diterapkan disuatu lembaga pendidikan.[4]  Dalam kaidah ushul fiqih mengatakan bahwa alat mempunyai nilai yang sejalan dengan nilai tujuan.  Ahmad D. Marimba mengemukakan bahwa dilihat dari fungsinya, alat-alat pendidikan terbagi tiga jenis, yaitu :
(1)     Alat sebagai perlengkapan
Namun keberadaan alat ini tidak mutlak. Artinya, tanpa perlengkapan apa pun, tujuan masih bisa tercapai. Seperti kursi, baju seragam, dll.
(2)      Alat sebagai pembantu mempermudah usaha tujuan
Pendidik hendaknya dapat memilih alat mana yang paling efektif dan efesien untuk mencapai tujuan.
(3)   Alat sebagai tujuan
Alat-alat berfungsi saling membantu. Suatu alat berfungsi sebagai alat dari alat-alat yang lain.[5]
Menurut Syaiful Bahri menjelaskan bahwa alat-alat pendidikan yang abstrak berkaitan dengan masalah pembiasaan, pengawasan, perintah, larangan, ganjaran dan hukuman.
(a)     Pembiasaan
Anak didik dibiasakan melakukan suatu kegiatan yang bersifat belajar, misal bangun pagi.
(b)   Pengawasan
Melakukan pengamatan terhadap perkembangan anak didik secara umum dan pengawasan terhadap perkembangan prestasi belajarnya secara khusus.
(c)     Perintah
Memberikan berbagai perintah yang sesuai dengan kemampuan anak didik dengan mempertimbangkan usia anak didik.
(d)   Larangan
Memberikan larangan kepada anak didik untuk tidak melakukan tindakan tertentu.
(e)    Hukuman
Menetapkan sanksi hukum yang bersifat mendidik bagi semua anak didik yang melanggar peraturan, baik dalam keluarga, sekolah atau lingkungan sekolah.

D.    Kesimpulan
1.      Pengertian metode dan alat pendidikan
Secara etimologi, kata metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu meta dan hodos. Meta berarti “melalui dan hodos berarti “jalan” atau “cara”.
2.      Bentuk-bentuk metode dan alat pendidikan yang diajarkan islam
a.       Metode yang diajarkan islam
Menurut sifat Rasulullah saw, yakni: Fathanah, Shidiq, Amanah, Qona’ah. Sedangkan jenis metode yang dikembangkan dalam islam adalah:
1)      Pendekatan  pendidikan demokratis
2)      Pendidikan dengan hati nurani
3)      Pendidikan dengan pendekatan rasional
4)      Pendidikan dengan pendekatan empiris
5)      Pendidikan dengan pendekatan naturalistik
6)      Pendidikan dengan pendekatan keteladanan
7)      Metode ceramah
8)      Metode tanya jawab
9)      Metode diskusi
b.      Alat pendidikan yang diajarkan islam
Alat berfungsi mengantarkan penggunanya untuk mencapai tujuan. Dalam kaidah ushul fiqih mengatakan bahwa alat mempunyai nilai yang sejalan dengan nilai tujuan.  Ahmad D. Marimba mengemukakan bahwa dilihat dari fungsinya, alat-alat pendidikan terbagi tiga jenis, yaitu : Alat sebagai perlengkapan, Alat sebagai pembantu mempermudah usaha tujuan, Alat sebagai tujuan, Alat-alat berfungsi saling membantu. Menurut Syaiful Bahri menjelaskan bahwa alat-alat pendidikan yang abstrak berkaitan dengan masalah pembiasaan, pengawasan, perintah, larangan, ganjaran dan hukuman.





DAFTAR PUSTAKA
Noer, Heri MA,1999. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Masyur, Agus Salim. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja grafindo persada.
Qamari Anwar. 2003. Pendidikan Sebagai Karakter Budaya Bangsa. Jakarta : Uhamka Press.
Beni Ahmad Saebani. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.


[1] Heri Noer MA, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999). 6.

[2] Agus Salim Masyur, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setiaa, 2010), 141.
[3] Agus Salim Masyur,  142.
[4] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja grafindo persada, 2006), 90.
[5] Bani Ahmad Saebani, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2009), 34.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...