Rabu, 21 Juni 2017

Giberelin

Hidup di dunia ini tak ada yang abadi, semua akan mati seiring berjalannya waktu. Syaikh Musthofa al ghalayani mengibaratan bahwa hidup di dunia seperti umur jagung (Syaikh, tt).
Namun seseorang akan tetap hidup dan abadi selama ia tidak dilupakan (Eichiro ooda, 1999).

Memahami makna jagung, ternyata jagung muda (putren) mengandung zat GIBERELIN.

Giberelin merupakan substansi yang diketahui penyebabkan pertumbuhan pembesaran.

Fungsinya Memanjangkan batang, Pertumbuhan buah, Pembentukan tunas, Pembungaan dan Pembentukan buah tanpa biji. Jadi ini rahasianya semangka tanpa biji.

Bahan yang diperlukan:
1 Kg rebung bambu, atau biji jagung (putren)
5 Lt air,
1 gelas tetes tebu (1kg gula),
1 gelas EM4/MOL

Cara Pembuatan :
Biji jagung cacah kecil-kecil, atau bisa pakai rebung, kupas rebung bambu dan cacah lembut
campur dengan semua bahan lainnya.
Aduk sampai rata,
masukkan dalam wadah kemudian tutup dengan plastik dan ikat memakai karet.
Simpan dan diamkan selama 12-15 hari pada tempat yang romantis (sejuk, teduh, sepi sunyi, sendiri tanpamu).

Cara pakai: 150ml larutkan dengan air 1 lt, semprot atau kocor

Jika hidup seumur jagung, sikapi dengan bijak, mau direbus atau dibakar terserah, yang penting enak dan bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...