Selasa, 19 Januari 2016

Dari yg Fana, Menuju yg Abadi

Sayyidinal Imam Al-'Allamah Al-Quthb Al-Arifbillah, Sayyid Ali bin Muhammad Al-Habsyi  رحمه الله تعالى  telah berkata :

"Janganlah kau putuskan kehadiranmu di tempat² yg baik karena alasan kesibukan dunia. Hati²lah, karena itu merupakan tipu daya iblis.

Hadirkanlah اَللّهُ سبحانه وتعالى ketika sendirian. Sembahlah DIA, seakan melihat-Nya dan jika tidak melihat-Nya, sesungguhnya DIA melihatmu !

Tutuplah mata dari perhiasan dunia dan segala kenikmatan fana yg dimiliki budak²nya serta kenikmatan yg akan terputus. Sesungguhnya semuanya seperti kau saksikan, bahwa dunia ini cepat berpindah dan dekat kefanaannya.

Orang yg lalai mengira bahwa dirinya mencapai kelezatan dunia tanpa mengetahui bahwa sebenarnya kemanisan dunia bercampur dengan kepahitannya.

Sedangkan kehidupan indah yg sebenarnya adalah berpaling dari dunia, kemudian masuk ke hadirat Yang Maha Kaya dengan sifat faqir, miskin dan hina, lalu memetik sesuatu yg indah dari tempat itu.

Kerjakanlah segala Perintah-Nya dan tinggalkanlah Larangan-Nya.
Jangan sampai اَللّهُ سبحانه وتعالى melihatmu melakukan apa yg dilarang-Nya. Bangkitlah untuk memenuhi Hak²-Nya. Bersemangatlah melakukan sesuatu yg membuat para salaf menjadi mulia

Cabutlah ketajaman dari sarung pedang tabiatmu yg membelah akar cinta dari asalnya.

Taburilah tanah hati dengan benih pohon² kezuhudan, hingga menghasilkan Qurb (kedekatan) Kepada-Nya, air telaga dari celah wishal (persatuan dengan اَللّهُ ) dan pengetahuan pada puncak tujuan....!"

Firman اَللّهُ سبحانه وتعالى, "Maka janganlah sekali² kehidupan dunia memperdayakan kamu" (QS. Luqman, 33)

Apabila di nasibkan utk lebih banyak hartanya bantulah dalam syiar agama dan yg membutuhkannya  Sesungguhnya kebahilanmu tipumu kesombonganmu akan membinasakan mu


ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .... فَرِّجْ عَلَىالْمُسْلِمِيْنَ

("Manaqib Mu'allif Simtud Durrar", Wasiat Sayyidinal Imam Al-'Allamah Al-Quthb, Sayyid Ali bin Muhammad Al-Habsyi  رحمه الله تعالى )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...