Sabtu, 16 Januari 2016

Kemuliaan Menuntut Ilmu Agama

Dari Sahabat Anas رضي الله عنـه mengatakan, Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Barangsiapa keluar dalam menuntut ilmu, maka ia berada di jalan اَللّهُ sampai ia kembali" (HR. Tirmidzi)

Beliau صلى الله عليه وآله وسلم juga bersabda, "Barangsiapa yg pergi ke masjid dengan keinginan hanya untuk mempelajari suatu kebaikan atau mengajarkannya, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yg menunaikan haji dengan sempurna" (HR. Ath-Thabrani dan Hakim, dari Sahabat Abu Umamah رضي الله عنـه)

Dari Sahabat Ibnu Abbas رضي الله عنـه mengatakan bahwa Nabi صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Pergi untuk mempelajari agama adalah lebih baik disisi اَللّهُ daripada berjihad di jalan-Nya" (HR. Ad-Dailaim)

Nabi صلى الله عليه وآله وسلم juga bersabda, "Barangsiapa memperdalam agama اَللّهُ, maka اَللّهُ mencukupi segala yg menjadi kepentingannya dan memberinya rezeqi yg tak di duga²" (Diriwayatkan oleh Abu Hanifah, dari Sahabat Abdullah bin Harits bin Jaza')

Di dalam Atsar disebutkan, "Sesungguhnya اَللّهُ menanggung rezeqi penuntut ilmu".

Dan Sayyidinal Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad رضي الله عنـه mengatakan, "Ini merupakan tanggungan khusus setelah tanggungan umum yg diberikan اَللّهُ bagi setiap mahkluk yg melata di permukaan bumi. Maka maknanya adalah diberikan tambahan kemudahan, serta dihilangkan kesukaran dan bebannya dalam mencari dan mendapatkan rezeqi"

مـاشــاءاللـــــه لاقـــــوةالابااللــ ــــــه

("Al-Manhaj As-Sawiy, Syarh Ushul Thariqah As-Sadah Al Ba 'Alawi", Sayyidinal Imam Al-'Allamah Sayyid Zain bin Ibrahim Bin sumaith)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...