Kamis, 24 Desember 2015

ISLAM SEBAGAI PRODUK BUDAYA

Apakah Islam adalah sebuah produk budaya?
Ini adalah sebuah pertanyaan yang tentunya sedikit membingungkan. Jelas-jelas Islam adalah sebuah agama, dan bisa dikatakan sebagai Ilmu. Namun ketika ada pertanyaan seperti itu, bagaimana jawaban kamu? Apakah Islam adalah produk budaya ataukah Budaya yang merupakan produk Islam?

Mari kita telaah bersama, Islam adalah sebuah agama yang bersumber pada Al Qur'an dan Hadits. Yang mana keduanya merupakan pedoman yang dijadikan sebagai rujukan dalam menjalankan syariat Islam tersebut.

Dapat dilihat dari isinya, Alqur'an dan Hadits sangat global. Oleh karena itu butuh adanya tafsir. Seseorang yang menafsirkan Alqur'an dinamakan Mufasir. Seorang Mufasir harus memenuhi syarat-syarat dalam ilmu tafsir agar bisa mengolah dan memberikan pengertian atau penjelasan yang mudah tentang Alquran. Memberikan penjelasan dan pengertian inilah merupakan kerja seorang manusia (mufasir) yang mencakup cipta, rasa, dan karsa. Yang lebih mudahnya dinamakan sebagai kebudayaan. Jadi dari sini dapat dipahami bahwa Islam merupakan sebuah produk budaya. Karena untuk dapat memahami tentang sejatinya Islam dibutuhkan olah pemikiran manusia (mufasir) dalam menjelaskan sumber ajaran Islam yang masih global. Tentunya dengan menggunakan beberapa pendekatan keilmuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...