Sabtu, 26 Agustus 2017

INDEGENOUS MIKROORGANISM (IMO)

Sudah saatnya petani bangun dari keterpurukan. Hama dan penyakit tak bisa ditoleransi, segera perbaruhi media tanam anda. Dengan media yang bagus, diikuti dengan daya tahan tanaman yang terbaik akan menentukan hasil yang maksimal.

INDEGENOUS MIKROORGANISM (IMO)

IMO merupakan makhluk renik yang terdapat dan telah hidup di suatu wilayah selama beberapa waktu. IMO sangat berguna bagi pertanian karena sangat kuat dan efektif dalam menjaga dan merawat dari penyakit tanaman.

Bahan;
- Nasi
- Gula merah
- Air cucian beras/air kelapa
- Dedak/bekatul

Alat;
- Besek/mika/kranjang
- Kertas

Cara pembuatan;
- IMO
Nasi ditaruh dalam besek, kemudian di tutup kertas. Letakan dibawah pohon bambu, kemudian tutup dengan daun bambu/jerami atau daun kering. Tutup dengan terpal atasnya agar tidak terkena air. Biarkan selama 2-3 hari hingga keluar seperti kapas putih. Nah ini yang kita cari.

- IMO 2
Ambil IMO 1 campurkan dengan gula merah dengan perbandingan 1:1, taruh dalam wadah/toples, dan diamkan selama 5 hari ditempat teduh terhindar dari matahari.

- IMO 3

Langkah selanjutnya campurkan IMO 2 dengan 10kg dedak dan 3 lt air cucian beras yang sudah diperam 3 hari. Aduk hingga rata. Kemudian tutup dengan jerami/daun bambu biarkan selama 3-5 hari.
Air cucian beras bisa diganti air kelapa.
IMO 3 sudah bisa digunakan untuk membuat IMO 4, IMO 5, dan kompos.

- IMO 4
Campurkan IMO 3 dan tanah dengan perbandingan 1:1, diamkan selama 3-5 hari. Misalnya 1 ember IMO 3 maka tanahnya 1 ember. Setelah 5 hari bisa digunakan sebagai mulsa atau media tanam bagian atas. Bila terlalu kering bisa tambahkan air secukupnya.

- IMO 5
IMO 4 yang sudah siap di campurkan dengan kotoran ayam dengan perbandingan 1:10, beri sedikit air untuk menjaga kelembaban dan diamkan selama 2 minggu. Setiap 1 minggu aduk-aduk merata. Lebih lama menyimpan maka akan semakin baik pula dan siap dijadikan sebagai media tanam.

1 komentar:

  1. Siap laksanakan, terima kasih infonya mas, sangat berguna bagi kami yg ingin menjaga bumi ini tetap lestari dengan berkebun organik

    BalasHapus

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...