Senin, 07 Agustus 2017

Kiriyuh sebagai pengendali OPT

Banyak sekali tentara hama yang menyerang tanaman, baik melalui jalur udara, jalur darat, dalam tanah maupun air. Bahkan sampai ada tentara hama yang memakai baju pelindung, sehingga sulit sekali bagi petani untuk mengalahkannya.

Berbagai senjata dari ekstrak tanaman tentunya sudah digunakan, namun ketika senjata itu ditembakkan, tentara hama itu tiba-tiba sembunyi dibalik rumahnya, dan selamat dari rodal petani. Ya... dia itulah keong, siput, dan bekicot.

Namun tanaman kali ini mampu mengalahkan tentara bertopeng baja tersebut. Penasaran bukan, langsung saja;

KIRIYUH/KETEPOS

Kiriyuh merupakan tanaman tahunan berbentuk semak belukar dengan tinggi dapat mencapai 6 – 8 m. Letak daunnya berhadapan, berwarna merah kecoklatan pada waktu muda dan mengeluarkan aroma bila diremas. Bunganya seragam mempunyai jumlah 20 – 35 buah

Sasaran OPT;
Kutudaun, ulat daun kubis, keong

Bahan yang dibutuhkan;
- 400 g daun kiriyuh kering
- 10 liter air
- 10-15 ml minyak sayur
- Panci
- Ember

Cara pembuatan;
Didihkan daun kiriyuh dalam air selama 10 menit. Dinginkan, kemudian saring dan beri minyak sayur.

Cara penggunaan;
Campurkan ramuan dengan 10lt air. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang hama pada pagi atau sore hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...