Kamis, 10 Agustus 2017

Mengenal Perstisida Nabati

Ketika tanaman diserang oleh hama, langkah apa yang seharusnya dilakukan. Bisa dipastikan membuat pestisida nabati sesuai resep yang disarankan. Namun ketika salah satu bahan ternyata tidak ada. Ini menjadi masalah besar. Apakah bisa diganti dengan bahan lain?, ataukah meniadakan salah satu bahan tersebut?

Jadi tidak ada salahnya mengenal lebih dekat dengan apa itu pestisida nabati. Pestisida berasal dari kata pest dan sida. Pest berarti hama secara luas dan sida berasal dari kata ceado yang artinya membunuh. Secara bahasa pestisida berarti pembunuh hama. Sedangkan secara istilah, pestisida adalah semua zat kimia yang digunakan untuk mengendalikan hama.

Jadi pestisida nabati adalah membunuh/memberantas hama menggunakan zat kimia yang terkandung dalam tanaman baik daun, batang, akar maupun biji. Bila dilihat dari jenis jasad pengganggu, pestisida digolongkan menjadi :

1. Insektisida,

Insektisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia yang bisa mematikan berbagai jenis serangga. Misalnya ulat, kutu daun, dan mealybug. Tanaman yang mengandung insektisida misalnya babandotan, akar tuba, cabai, dan biji duku.

2. Herbisida

Herbisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia yang digunakan untuk mematikan gulma. Tanaman yang mengandung herbisida misalnya belimbing wuluh, cermai, dan apel

3. Fungisida

Fungsida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia yang digunakan untuk memberantas dan mencegah fungi/jamur dan bakteri. Misalnya furasium, antraknosa, busuk batang dan alternaria. Tanaman yang mengandung fungsida misalnya mint, cengkeh, dan bawang merah

4. Akarisida

Akarisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan digunakan untuk mematikan tungau (sejenis laba-laba), tanaman yang mengandung akarisida misalnya cabai merah, gamal, dan kunyit.

5. Rodentisida,

Rodentisida adalah tanaman yang mengandung senyawa kimia yang digunakan untuk mematikan berbagai jenis binatang pengerat. Tanaman yang mengandung ridentisida misalnya jeringau, tagetes, dan kunyit.

6. Nemastisida,

Nematisida adalah bahan yang mengandung senyawa beracun dan digunakan untuk mematikan nematoda yang merusak tanaman. Misalnya tanaman yang mengandung nemastisida misalnya Kenikir, dan jahe

Dari berbagai macam pembagian hama inilah sangat penting mengetahui gejala-gejala apa saja yang mengganggu tanaman. Misalnya masalah altenaria atau bercak daun. Alternaria disebabkan danya jamur. Dari sini dibutuhkan fungsida. Melihat penyebaran altenaria dibawa oleh serangga. Oleh karena itu kita butuh juga insektisida. Jadi memadukan bahan yang mengandung insektisida dan fungsida dalam satu masalah.

Dari keterangan diatas sangat jelas bahwa dalam membasmi hama tidak terpaut pada satu resep, tapi bisa menggunakan alternatif lain sebagai pengganti bila tidak ditemukannya pestisida yang telah dianjurkan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...