Kamis, 31 Agustus 2017

Selasih sebagai pengendali OPT

Banyak sekali tanaman yang bisa dijadikan sebagai minuman. Baik karena aromanya, rasanya, bahkan ada khasiat tertentu sebagai alasan kesehatan. Salah satu termasuk tanaman yang dibuat sebagai campuran minuman itu juga bisa sebagai pengendali OPT;

SELASIH

Selasih, tlasih, basil, atau basilikum (Ocimum) adalah segolongan terna yang dimanfaatkan daun, bunga, dan bijinya sebagai rempah-rempah serta penyegar (tonikum). Berbagai bagian tumbuhan ini berbau dan berasa khas, kadang-kadang langu, harum, atau manis, tergantung kultivarnya.

Beberapa di antaranya bahkan dapat membuat mabuk. Beberapa jenis selasih, misalnya kemangi, berasal dari Asia Tenggara, namun sebagian besar dianggap berasal dari anak benua India.

Selasih termasuk tanaman semak semusim dengan tinggi antara 80 – 100 cm. Batangnya berkayu segi empat, berbulu berwarna kecoklatan. Daun
tunggal bulat lancip, tepi bergerigi, panjang daun 4 – 5 cm dan
lebar 6 – 30 mm.

Bunganya berwarna putih atau ungu. Tanaman ini dapat tumbuh di ladang atau di tempat terbuka lainnya. Bunganya
terdapat di bagian ujung batang dan dahan pokok. Ke seluruhan bagian tumbuhan boleh mengeluarkan bau yang sangat beraroma.

Biji keras, berbentuk bulat telur, diameter ± 1 mm, dan berwarna hitam. Akarnya tunggang berwarna putih kotor

Sasaran OPT;
1. Lalat buah

Bahan yang dibutuhkan;
-1 kg daun selasih
- Air 2/3 bagian

Cara pembuatan;
Masukam daun selsih kedalam panci yang telah diisi air sebanyak 2/3  bagian. Kompor hidupkan setelah air mendidih proses penguapan terjadi segera alirkan air ke ketel pendingin melalui lubang masuk untuk kondensasi sehingga terjadi pengembunan.
Air minyaknya ditampung dengan alat dan selanjutnya antara air dan minyak dipisahkan dengan spuit.

Cara penggunaan;
Penggunaan minyak selasih sebagai penarik lalat buah dilakukan dengan cara
meneteskan pada kapas yang digantungkan pada kawat di dalam botol perangkap. Botol perangkap digantung pada tiang setinggi 1 m jika digunakan pada tanaman hortikultura semusim.
Pemasangan perangkap dimulai sejak tanaman berbunga sampai panen. Jumlah perangkap per hektar 20 buah, dengan jarak pemasangan sekitar 20 cm. Aplikasi diulang setiap 2 minggu.

2. Berbagai jenis ulat, Lalat buah, tungau, kumbang, cendawan, nematoda

Bahan yang dibutuhkan;
- 50 gram daun selasih
- 2-3 liter air

Cara pembuatan;
Cacah daun selasih, kemudian rendam
selama 24 jam. Saring

Cara penggunaan;
Semprot ke seluruh bagian tanaman
yang terserang hama pada pagi atau sore hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...