Minggu, 16 Juli 2017

Bayam duri sebagai pengendali OPT

Melihat peningkatan jumlah penderita obesitas di seluruh dunia dan melonjaknya angka penyakit yang ditimbulkannya, kini banyak orang yang mulai menerapkan pola makan sehat. Makanan sehat tidaklah mahal, banyak tersedia disekitar kita, misalnya seperti bayam.

Masih melanjutkan pembahasan tentang tanaman pengendali hama, yaitu;

BAYAM DURI

Bayam duri (Amaranthus spinosus) termasuk jenis tumbuhan amaranth. Tumbuhan ini mempunyai batang lunak atau basah, tingginya dapat mencapai 1 meter. Tanda khas tumbuhan bayam duri adalah pada batang, tepatnya di pangkal tangkai daun terdapat duri, sehingga orang mengenal sebagai bayam duri.

Bentuk daunnya menyerupai belahan ketupat dan berwarna hijau. Bunganya berbentuk bunga bongkol, berwarna hijau muda atau kuning.

Sasaran OPT;
Ekstrak daun bayam duri merupakan salah satu agen penginduksi ketahanan sistemik tanaman cabai merah terhadap serangan Cucumber Mosaik Virus (CMV) dan virus kuning Gemini.

Bahan dan alat;
- Daun bayam duri
- Mortar dan pestel (alat penumbuk)
- Carborundum (senyawa silikon dan karbon, biasanya dibuat sebagai bahan amplas) 600 mesh
- Buffet phostpat
- Alkohol 70 %
- Kapas
- Aquadestilasi dan botol semprot

Cara pembuatan;

Daun bayam duri sebanyak 25 g dicuci bersih dan dihaluskan dengan menggunakan mortar kemudian ditambah buffer phosfat sebanyak 75 ml.

Ekstrak daun disaring menggunakan kain kasa atau muslin. kemudian Ekstrak daun ditambah dengan carborundum 600 mesh.

Cara pemakaian;

1. Sistem Rubbing


Untuk 100 ml ekstrak Bayam dibutuhkan ± 8 gram carborundum.
Carborundum digunakan untuk melukai permukaan daun sehingga ekstrak terserap ke dalam sel-sel tanaman tanpa
menyebabkan kematian jaringan tanaman.
Aplikasi ekstrak bayam duri dioleskan pada permukaan daun bagian tengah dengan menggunakan kapas. Tiga puluh menit setelah aplikasi, daun dibilas menggunakan air bersih agar kelebihan carborundum yang ada di permukaan daun terbilas agar tidak mengganggu pertumbuhan.

2. Inokulasi dengan menggunakan kompresor

Kompresor digunakan apabila jumlah semaian banyak dan tidak memungkinkan penggunaan metode rubbing.
Caranya seperti metode rubbing, tetapi penggunaan carborundum untuk satu liter ekstrak pada konsentrasi 25 %, carborundum yang digunakan ± 50 gram.

Campuran tersebut dimasukkan ke dalam tabung semprot kompresor dan diaplikasikan pada semaian cabai yang telah mempunyai 3-4 daun sejati pada
tekanan 21 psi. Daun dibilas dengan menggunakan air bersih 30 menit setelah aplikasi untuk menghilangkan carborundum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...