Rabu, 26 Juli 2017

Genteng peujet sebagai pengendali OPT

Ternyata tanaman yang digunakan sebagai pengendali OPT mempunyai fungsi lain, misalnya sebagai obat demam, malaria, lambung lemah dan untuk mematikan kutu kepala

Bicara mengenai kutu kepala, hal ini mengingatkan saya pada kata salah satu teman pondok. Katanya belum dikatakan santri sejati kalau tidak punya kutu, ada-ada saja.

Lantas tanaman apa yang mempunyai manfaat seperti diatas? Simak tanaman pengendali OPT berikut ini;

GENTENG PEUJET/QUASSIA

Genteng peujet, atau quassia atau ki cong corang (sunda) merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi ± 4 m. Batangnya tegak berbentuk bulat, berkayu, permukaannya kasar, dan berwarna putih kotor.
Tanaman ini memiliki daun majemuk, berbentuk lonjong, dan berseling dengan panjang 5-7 cm, dan lebar 5-6 cm, bagian tepi rata, ujungnya tumpul, pangkal bulat, pertulangan menjari, permukaan halus, tangkai panjang ± 9 cm, dan berwarna hijau.

Buahnya bulat, berwarna putih kecoklatan. Sedangkan bijinya bulat, berwarna putih. Intinya seperti gambar.

Sasaran OPT;
Hama pengisap, ulat, kumbang, dan lalat

Bahan yang dibutuhkan;
- 4 sendok makan serbuk kulit kayu Quassia
- 2 lt Air
- Ember
- Alat penyaring

Cara pembutan;
Larutkan serbuk kulit kayu Quassia pada 2 liter air, rebus sampai mendidih. Setelah itu dinginkan biarkan selama 24 jam. Setelah itu saring

Cara penggunaan;
Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang hama. Dosis 50ml/lt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...