Minggu, 30 Juli 2017

Jeringau sebagai pengendali OPT

Hidup itu proses, agar menciptakan hasil yang berkualitas harus melalui proses yang baik. Dimulai dari persiapan awal hingga pada hasil akhir.

Begitu pula dalam pertanian, untuk menghasilkan panen yang melimpah dan maksimal harus melalui proses yang baik pula.

Proses awal yang baik termasuk pemilihan benih. Namun terkendala penyakit atau hama terkadang benih yang asalnya berkualitas bisa saja menjadi rusak. Namun jangan hawatir karena ada solusinya, salah satunya adalah tanaman pengendali OPT berikut;

JERINGAU/DELINGO

Jeringau merupakan tanaman herba tahunan dengan ketinggian ± 75 cm, daunnya basah, pendek, membentuk rimpang, dan berwarna putih kotor.

Daunya tunggal berbentuk lanset dengan ujung runcing, bagian tepi rata, sedangkan pangkalnya memeluk batang, dengan panjang ± 60 cm, lebar ± 5 cm, pertulangan sejajar berwarna hijau.

Perbungaan majemuk berbentuk bongkol dengan ujung meruncing, panjangnya 20-25 cm. Buahnya berwarna coklat.

OPT sasaran;
1. Berbagai jenis ulat, hama pengisap dan hama gudang.

Bahan yang dibutuhkan;
- ½ kg Rimpang jeringau kering (untuk 0,4 ha)
- 2 liter air
- Alat
- Penumbuk/Blender
- Ember

Cara pembuatan;
Tumbuk rimpang kering jeringau, setelah jalus, tambahkan air, dan diamkan selama 24 jam. Kemudian saring.

Cara penggunaan;
Semprotkan ke seluruh bagian tanaman pada pagi atau sore hari.

2. OPT pada benih

Bahan yang dibutuhkan;
- 50 gram bubuk jeringau (untuk 1kg benih)
- 2.5 liter air
- 1 liter urine sapi
- Panci
- Baskom

Cara pembuatan;
Masak air hingga mendidih, kemudin dinginkan. Setelah itu campurkan urine
sapi dengan air tadi. Tambahkan bubuk
jeringau. Aduk hingga merata.

Cara penggunaan;
Rendam benih dalam larutan jeringau selama 15 menit sebelum disemai. Buang benih yang mengambang.

Jeringu biasanya tumbuh di tepi sungai, bentuknya seperti alang-alang, dan bisa digunakan sebagai bahan anyaman alas/tikar. Di kudus-pati bisa dijumpai di sepanjang sungai juwana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang hebatnya mengaji

Tentang hebatnya mengaji Ilmu Agama laksana air hujan menembus bumi, orang alim yang mengamalkan ilmunya laksana bumi yang subur. Orang yang...